Fungsi Perintah # tar -xzvf pada console terminal IPCop

Fungsi Perintah # tar -xzvf pada console terminal IPCop

Fungsi Perintah # tar -xzvf pada console terminal IPCop

Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf
filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt



sumber:http://tugas-selesai.blogspot.com
Read More
Fungsi Load Balancing pada LAN

Fungsi Load Balancing pada LAN

Fungsi Load Balancing pada LAN
Load balancing adalah teknik menyeimbangkan beban bandwidth ke dua atau lebih jaringan internet dari ISP yang sama atau berbeda dengan menggunakan dua jalur transfer data atau lebih, dan digunakan untuk sebuah jaringan LAN. Artinya, dua jalur internet terhubung pada sebuah gateway, pada gateway tersebut akan dilakukan penyeimbangan (balancing) transfer data. Di mana kepadatan traffic pada jalur menjadi perhitungan pertama dalam pembagian bandwith. Jadi, misal ada 2 koneksi yang satu dengan bandwidth 2 Mbps dan yang satunya lagi 512 kbps, bukan berarti kecepatan kita menjadi 2.512 Mbps ( 2 Mbps + 512 kbps ≠2.512 Mbps ), fungsi load balance hanya untuk mengurangi kepadatan traffic, jika terdapat kepadatan pada jalur pertama, maka request selanjutnya akan dialihkan ke jalur yang satunya yang trafficnya lebih longgar

Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Selama ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan loadbalance dua jalur koneksi , maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth tersebut). Hal ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai secara seimbang.
Dengan artikel ini, kita akan membuktikan bahwa dalam penggunaan loadbalancing tidak seperti rumus matematika 512 + 256 = 768, akan tetapi 512 + 256 = 512 + 256, atau 512 + 256 = 256 + 256 + 256.
Pada artikel ini kami menggunakan RB433UAH dengan kondisi sebagai berikut :
1.    Ether1 dan Ether2 terhubung pada ISP yang berbeda dengan besar bandwdith yang berbeda. ISP1 sebesar 512kbps dan ISP2 sebesar 256kbps.
2.    Kita akan menggunakan web-proxy internal dan menggunakan openDNS.
3.    Mikrotik RouterOS anda menggunakan versi 4.5  karena fitur PCC mulai dikenal pada versi 3.24.
Jika pada kondisi diatas berbeda dengan kondisi jaringan ditempat anda, maka konfigurasi yang akan kita jabarkan disini harus anda sesuaikan dengan konfigurasi untuk jaringan ditempat anda.







sumber:http://tugas-selesai.blogspot.com
Read More
Spesifikasi minimal hardware IpCop

Spesifikasi minimal hardware IpCop

Spesifikasi  Komputer yg diperlukan tidak harus yg high end,yang penting semua komponen berjalan normal dan mampu running nonstop ( untuk router warnet 24 jam atau perusahaan dengan disertai web server,mail server dll)..

  • Processor bisa P III / PIV atau yg lebih tinggi
  • Motherboard disesuaikan
  • Ram / memory Minimal 64 MB,lebih tinggi lebih baik
  • HDD terserah kita ( IPcop Mendukung web Proxy, bila kita ingin mengaktifkannya tentu memerlukan space HDD yg lebih besar)
  • CD rom/ DVD rom untuk instalasi awal saja...selanjutnya bisa di lepas
  • Monitor,Keyboard,mouse...untuk instalasi awal, selanjutnya setting konfigurasi bisa lewat web based
  • Lan Card Minimal 2 Buah, Untuk RED interface ( Dari modem ISP) dan GREEN interface (LAN). Untuk BLUE interface dan ORANGE interface tentu kita harus menambah lagi Lan Card.Total Penggunaan Lan Card IPcop 4 buah(opsional)
  • CD/ DVD ipcop. iso image nya dan burning ke CD/DVD.





Read More
Fungsi dan fitur addons Layer 7 Filter

Fungsi dan fitur addons Layer 7 Filter

Layer7-filter adalah paket perangkat lunak yang menyediakan penggolong untuk Linux Netfilter subsistem yang dapat mengkategorikan paket-paket berbasis Internet Protocol pada data layer aplikasi. Tujuan utama dari alat ini adalah untuk memungkinkan identifikasi program rekan rekan, yang menggunakan nomor port yang tak terduga. Ada dua versi untuk perangkat lunak ini. pertama diimplementasikan sebagai modul kernel untuk Linux 2.4 dan 2.6. Versi percobaan kedua dirilis pada Desember 2006 yang berjalan sebagai user space program dan bergantung pada pengguna netfiler-ruang perpustakaan untuk proses klasifikasi.
Kedua versi Layer7-filter menggunakan kalimat biasa (meskipun user-ruang dan modul kernel menggunakan berbagai ekspresi reguler perpustakaan) untuk mengidentifikasi protokol jaringan. Teknik ini, digunakan bersama dengan sistem QoS Linux, memungkinkan aplikasi belum spesifik port-independen traffic shaping.






sumber:http://ezakomin.blogspot.com
Read More
Fungsi dan fitur addons QoS pada IPCop

Fungsi dan fitur addons QoS pada IPCop

Fungsi dan fitur addons QoS pada IPCop adalah QoS merupakan cara yang efisien untuk berbagi bandwidth internet pada jaringan komputer dengan kualitas yang dijanjikan layanan internet. Tanpa QoS, semua komputer dan perangkat di jaringan akan bersaing dengan satu sama lain untuk mendapatkan bandwidth internet dan beberapa aplikasi yang memerlukan jaminan bandwidth (seperti video streaming dan jaringan telepon) akan terpengaruh, karena itu hasil tidak menyenangkan yang akan terjadi, seperti gangguan transfer video / audio.





sumber:http://satrio-linux.blogspot.com
Read More
Fungsi dan fitur addons Block Out Trafic (BOT) pada IPCop

Fungsi dan fitur addons Block Out Trafic (BOT) pada IPCop

Apa fungsi dan fitur addons Block Out Trafic (BOT) pada IPCop ?
Pengembangan IPCop terus berlanjut. Perubahan yang signifikan terjadi pada rilis 1.4.0 yang dirilis pada Oktober 2004. Terdapat banyak addon atau plugin tambahan IPCop yang dikembangkan oleh banyak developer, meskipun bukan bagian dari project IPCop sendiri, seperti Advanced Proxy, URL Filter, QoS, email virus checking dan lain lain.

Beberapa daftar addon yang umum digunakan antara lain :
1. Advanced Proxy : Sebuah tool untuk memungkinkan perubahan cepat antara berbagai pengaturan proxy. Allows storage and easy retrieval of several different proxy setting configurations for Internet Explorer.
2. URL Filter : fungsi mereka dengan kemampuan untuk memblokir domain yang tidak diinginkan, URL dan file.
3. Update Xcelerator : memberikan mereka untuk klien Anda dengan kecepatan LAN penuh - bahkan lengkap Paket Layanan
4. Timelimit : mengeksekusi perintah dan mengakhiri proses melahirkan setelah waktu tertentu dengan sinyal yang diberikan.
5. Block Out Traffic : blok semua lalu lintas yang diperbolehkan dalam instalasi IPCop normal
6. Layer7 Filter: perangkat lunak yang menyediakan penggolong yang dapat mengkategorikan Internet Protocol paket berdasarkan layer aplikasi data. tujuan utama alat ini adalah untuk menhidentifikasi rekan rekan program, yang menggunakan nomor port yang tak terduga.
7. P2P Block : selain itu si-softphone pintar ini memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menggunakan port-port untuk di-block seperti port 80 dan 443.
8. Layer7 Protocol Blocker : Mengidentifikasi paket berdasarkan data layer aplikasi seperti KAZAA, HTTP, Jaber, Citrix, dll.
9. QoS : spek yang berhubungan dengan kapasitas dan jangkauan jaringan, misalnya memblokir dijamin maksimum probabilitas dan probabilitas outage.




sumber:http://misbahlubis.blogspot.com
Read More
Fungsi dan Fitur Addons URL Filter pada IPCop

Fungsi dan Fitur Addons URL Filter pada IPCop

Pengembangan IPCop terus berlanjut. Perubahan yang signifikan terjadi pada rilis 1.4.0 yang dirilis pada Oktober 2004. Terdapat banyak addon atau plugin tambahan IPCop yang dikembangkan oleh banyak developer, meskipun bukan bagian dari project IPCop sendiri, seperti Advanced Proxy, URL Filter, QoS, email virus checking dan lain lain.

Beberapa daftar addon yang umum digunakan antara lain :
1. Advanced Proxy : Sebuah tool untuk memungkinkan perubahan cepat antara berbagai pengaturan proxy. Allows storage and easy retrieval of several different proxy setting configurations for Internet Explorer.
2. URL Filter : fungsi mereka dengan kemampuan untuk memblokir domain yang tidak diinginkan, URL dan file.
3. Update Xcelerator : memberikan mereka untuk klien Anda dengan kecepatan LAN penuh - bahkan lengkap Paket Layanan
4. Timelimit : mengeksekusi perintah dan mengakhiri proses melahirkan setelah waktu tertentu dengan sinyal yang diberikan.
5. Block Out Traffic : blok semua lalu lintas yang diperbolehkan dalam instalasi IPCop normal
6. Layer7 Filter: perangkat lunak yang menyediakan penggolong yang dapat mengkategorikan Internet Protocol paket berdasarkan layer aplikasi data. tujuan utama alat ini adalah untuk menhidentifikasi rekan rekan program, yang menggunakan nomor port yang tak terduga.
7. P2P Block : selain itu si-softphone pintar ini memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menggunakan port-port untuk di-block seperti port 80 dan 443.
8. Layer7 Protocol Blocker : Mengidentifikasi paket berdasarkan data layer aplikasi seperti KAZAA, HTTP, Jaber, Citrix, dll.
9. QoS : spek yang berhubungan dengan kapasitas dan jangkauan jaringan, misalnya memblokir dijamin maksimum probabilitas dan probabilitas outage.






Read More
Fungsi dan Fitur Addons Cop Filter pada IPCo

Fungsi dan Fitur Addons Cop Filter pada IPCo

Pada Postingan kali ini saya akan menjelaskan cara installasi add-ons pada IP-COP beserta fungsi add-ons tersebut:

  • Url Filter
kemampuan untuk mem-blok akses ke situs-situs tertentu dengan berbagai kategori seperti situs porno, judi online, situs-situs yang mengandung konten berbahaya seperti virus dan phising, serta situs-situs lain yang ingin kita blok. Intinya semua situs bisa kita blok melalui IPCop. Serta banyak lagi kemampuan-kemampuan IPCop dalam rangka memanage jaringan lokal kita.


  • Advproxy

memperluas fungsi web proxy mereka dengan banyak fitur tambahan serbaguna dan berguna. Paket berisi biner cumi-ulang dengan pilihan konfigurasi lanjutan untuk fleksibilitas maksimum. Antarmuka pengguna Lanjutan Proxy grafis memberi Anda akses ke pengaturan lebih dari built-in proxy yang tidak GUI.

  • Updatexalator

Pembaruan cache file dari situs pembaruan otomatis pada permintaan pertama. Semua download berikutnya dari file-file dari klien lain akan diproses dengan kecepatan LAN. Meskipun cache Web Proxy standar melakukan hampir pekerjaan yang sama, ada perbedaan penting antara cache Web Proxy dan cache Accelerator Update. Intinya mempercepat Internet.

  • Copfilter

Untuk menyecan/menyaring email POP3 dan SMTP dari virus danspam. Dan untuk menjaga akses HTTP dan FTP dari virus. jadi Jika virus ditemukan,maka akses ke halaman web atau file akan ditolak.

  • Bandwidth Monitoring

Fungsi dari Bandwidth Monitor ini sendiri adalah memonitor kecepatan download dan upload dari koneksi internet yang sedang kita gunakan. Bandwidth Monitor ini sendiri cukup sederhana tampilannya sehingga mudah untuk saat melakukan monitor.

  • BlockOutTrafik

Sebuah addon untuk IPCop v1.4.x. BOT akan memblokir seluruh lalu lintas yang diperbolehkan dalam instalasi IPCop normal. Misalnya Green -> Red diblokir setelah instalasi BOT. Peraturan harus diciptakan untuk memungkinkan lalu lintas, yang berarti (keras) bekerja tetapi pengaruh yang lebih memungkinkan untuk lalu lintas ke dan melalui firewall anda.





sumber:http://tugas-selesai.blogspot.com
Read More
Fungsi dan Fitur Addons Update Accelerator pada IPCo

Fungsi dan Fitur Addons Update Accelerator pada IPCo

Pengembangan IPCop terus berlanjut. Perubahan yang signifikan terjadi pada rilis 1.4.0 yang dirilis pada Oktober 2004. Terdapat banyak addon atau plugin tambahan IPCop yang dikembangkan oleh banyak developer, meskipun bukan bagian dari project IPCop sendiri, seperti Advanced Proxy, URL Filter, QoS, email virus checking dan lain lain.

Beberapa daftar addon yang umum digunakan antara lain :
1. Advanced Proxy : Sebuah tool untuk memungkinkan perubahan cepat antara berbagai pengaturan proxy. Allows storage and easy retrieval of several different proxy setting configurations for Internet Explorer.

2. URL Filter : fungsi mereka dengan kemampuan untuk memblokir domain yang tidak diinginkan, URL dan file.

3. Update Xcelerator : memberikan mereka untuk klien Anda dengan kecepatan LAN penuh - bahkan lengkap Paket Layanan

4. Timelimit : mengeksekusi perintah dan mengakhiri proses melahirkan setelah waktu tertentu dengan sinyal yang diberikan.

5. Block Out Traffic : blok semua lalu lintas yang diperbolehkan dalam instalasi IPCop normal

6. Layer7 Filter: perangkat lunak yang menyediakan penggolong yang dapat mengkategorikan Internet Protocol paket berdasarkan layer aplikasi data. tujuan utama alat ini adalah untuk menhidentifikasi rekan rekan program, yang menggunakan nomor port yang tak terduga.

7. P2P Block : selain itu si-softphone pintar ini memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menggunakan port-port untuk di-block seperti port 80 dan 443.

8. Layer7 Protocol Blocker : Mengidentifikasi paket berdasarkan data layer aplikasi seperti KAZAA, HTTP, Jaber, Citrix, dll.

9. QoS : spek yang berhubungan dengan kapasitas dan jangkauan jaringan, misalnya memblokir dijamin maksimum probabilitas dan probabilitas outage.



sumber:http://tugas-selesai.blogspot.com
Read More
Fungsi aplikasi WinSCP pada IPCop

Fungsi aplikasi WinSCP pada IPCop

Winscp adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara windows dengan linux. Kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer, atau lebih familiar kita kenal dengan sebutan upload dan download file melalui protokol ftp dan secure shell (SSH), Dengan WinSCP kita juga dapat melakukan editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file menghapus file dan lain sebagainya. Berikut adalah toturial penggunaannya,
  1. Download Winscp.
  2. Install winscp yang sudah terdownload.
  3. Buka winscp yang sudah terinstall.
  4. Atur / buat alamat baru untuk clien di stored session – new
    Tentukan :
  1. alamat / host name linux. : semisal pakai IP, ketik IP Adressnya . ex : 192.168.1.
  2. port default : 22
  3. isi user name clien linux & Paswordnya
  4. kosongkan aja private key file jika tidak diperlukan
  5. protocol biarkan seperti adanya
  6. save ,Oke lalu masuk stored session – pilih cliennya dan LOGIN.
  Pertanyaan-pertanyaan untuk Winscp::
1. Apa itu SSH?
Jawab: SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH.
2. Apa fungi WinsCP dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab: Menyediakan sarana prigman data yang aman antara computer local dan computer remote.
3. Apa kegunaan dari SSH?
Jawab: SSH kegunaannya yaitu,
• untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin)
• untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh) • untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp
• dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
• dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
• untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
• untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. Perhatikan bahwa hanya OpenSSH server dan klien yang mendukung fitur ini
• untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
• untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
• untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
• untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas.
4. Apa yang dimaksud fitur drag and drop?
  Jawab: Drag adalah sebuah perangkat yang menunjukkan lokasi yang diinginkan. Drop adalah sebuah objek yang melepaskan tombol.
5. Kapan WinsCP mulai dikenal banyak orang?
   Jawab: Sejak tanggal 27 Oktober 2011.
6. Apa kegunaan WinsCP yang lain?
 Jawab: Menyediakan sarana prigman data yang aman antara computer local dan computer remote.
7. Adakah kekurangan dari aplikasi WinsCP? Jika ada sebutkan!
 Jawab: Jika ingin mengkonfingure/compile suatu file pasti WinsCP tidak akan merenspon ke shell server kita, dan akan muncul tulisan aborting artinya terputus koneksi.
8. Selain WinsCP 3 adakah jenis WinsCP lain?
Jawab: ada, yaitu winscp 1, 2, dll
9. Mengapa WinsCP tidak memerlukan installasi? Jelaskan!
       Jawab: winscp memerlukan instalasi, jika tidak di install winscp tidak bisa digunakan.
10. Apa Kegunaan Winscp?
Jawab: kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer, atau lebih familiar kita kenal dengan sebutan upload dan download file melalui protokol ftp dan secure shell (SSH), Dengan WinSCP kita juga dapat melakukan editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file Menghapus file dan lain sebagainya.
11. Apa yang dimaksud dengan winscp?
Jawab: WinSCP adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara windows dengan linux.



sumber:http://tugas-selesai.blogspot.com


Read More
Port yang digunakan untuk membuka akses IPCop melalui browser di Windows

Port yang digunakan untuk membuka akses IPCop melalui browser di Windows

Mengaktifkan Proxy Service Langkah untuk mengaktifkan proxy service adalah Menu system - secure shell - sebaiknya diaktifkan agar IPCop bisa kita remote menggunakan SSH ke port 222, seperti terlihat pada gambar
Services - proxy : sebaiknya mengaktifkan LOG dan mengubah proxy PORT. Normalnya IPCop menggunakan port 800, lebih baik di ubah port ini ke layaknya port proxy seperti 8080 atau 3128. Memberikan centang tanda Enable on Green agar proxy service dijalankan.
Transparent on Green, artinya web proxy bersifat transparan, atau terbuka untuk seluruh akses dari client tanpa harus mengarahkan browser ke web proxy. Client cukup diarahkan gatewaynya ke ipcop, DNS pun bisa hanya diarahkan ke ip ipcop, karena ipcop berfungsi  sekaligus sebagai dns server/wins server. Keuntungannya client hanya cukup diseting ip, gateway dan dns-nya saja, tanpa harus melakukan seting di browser. seperti telihat pada gambar






sumber:http://tugas-selesai.blogspot.com


Read More
Topologi Lan IPCop dengan interface Red + Green disertai Mikrotik

Topologi Lan IPCop dengan interface Red + Green disertai Mikrotik

Topologi Lan IPCop dengan interface Red + Green disertai Mikrotik

Berbicara mengenai penggabungan antara dua router OS seperti IPCop dengan Mikrotik, atau antara Mikrotik dengan ClearOS suatu router OS yang sedang populer memang tidak ada habisnya. Topik mengenai ini benar-benar ramai di berbagai forum. Walupun sudah agak terlambat saya memberanikan diri menulis tentang penggabungan ini. Berharap semoga tulisan ini bermanfaat membuka wawasan bagi teman-teman utamanya yang baru menggeluti dunia computer networking.

Baik, langsung saja. Mengapa saya memilih menggunakan IPcop dibanding dengan ClearOS untuk digabung dengan Mikrotik?  sederhana saja, tahun lalu ClearOS belum saya kenal (atau bahkan belum lahir?). Berikutnya, postingan beberapa teman admin di forum menyatakan bahwa proxy IPCop menunjukkan performa yang lebih baik dari pada ClearOS. Namun saya mengingatkan, pernyataan ini masih mesti diklarifikasi. Menurut saya performa proxy amat tergantung pada bagaimana si admin mengkonfigurasi proxy itu sendiri. Tapi okelah, saya lebih duluan kenal IPCop dibanding ClearOS, dan belum ada waktu buat mengeksplor fitur-fitur di ClearOS yang sepertinya amat kaya dan menantang itu. Selain itu saya sudah sangat menyukai add-on Advance Proxy, URL filter, dan Update Accelerator di IPCop karena sangat sesuai dengan kebutuhan jaringan lokal saya. Dan memang pada akhirnya pemlihan suatu routerOS haruslah mengacu pada kebutuhan jaringan kita. Ini yang penting melebihi merk atau harga.
Nah kini saatnya saya bicara tentang topologi. Topologi mana yang sebaiknya di ambil?. Ada beberapa topologi yang bisa anda terapkan, diantaranya:
  1.  Internet – Modem – IPCop – Mikrotik  – LAN
  2.  Internet  – Modem – Mikrotik – IPCop – LAN
  3.  Internet  – Modem – Mikrotik – IPCop dan LAN (IPCop sejajar dengan LAN)
Dimana IPCop berfungsi sebagai proxy dan Mikrotik sebagai bandwidth managemen. Anda boleh memilih topologi yang mana saja sesuai dengan kebutuhan. saya sendiri memilih nomer 1 karena beberapa alasan yang saya kemukakan di bawah.  Sementara koneksi internet berasal dari jalur ADSL (speedy).
So,
Scenario:
Skenario topologi
IP set:
  • Ipcop Red: dinamic atau static dari ISP (karena PPPoE)
  • Ipcop Green: 192.168.21.1
  • Mikrotik WAN: 192.168.21.2
  • Mikrotik LAN: 192.168.12.254
  • LAN: 192.168.12.0/24
The Boys:
Modem
  •  Bridge mode. Modem saya bikin bridge saja. dial PPPoE dilakukan oleh IPCop. Mengapa? iseng saja biar gak ada double NAT yang dilakukan oleh modem dan IPCop. Sehingga proses pengiriman paket lebih cepat. Sebenarnya sih keuntungan kecepatan pengiriman paket ini kecil sekali ya. sedangkan keuntungan terbesarnya adalah kita dapat memanfaatkan kemampuan IPCop yang memang dari sananya didesain sebagai firewall.  Jadi IPCop memang cocok ditempatkan sebagai gateway (mengenai ini bisa anda baca di artikel Apa sih IPCop itu?). Namun ada sedikit kerugiannya bila kita men-set modem sebagai bridge, Kita tidak bisa mendapatkan informasi tentang SNR Margin dan Line Atteneation dari jaringan speedy kita, dimana kedua informasi ini penting saat kita melakukan troubleshooting jaringan yang ngadat
Ipcop
  •  Versi yang digunakan : 1.4.21
  • Addon yang terinstal: Advance Proxy, Url Filter dan Update Accelerator
  • sebagai gateway, firewall, dan Proxy
Hingga tulisan ini dibuat, IPCop telah sampai versi 2.0.6. Saya masih setia dengan versi lama 1.4.21 karena saya butuh Advance Proxy, Url Filter dan Update Accelerator dimana ketiganya merupakan add-on  yang hanya compatible dengan versi 1.4.21. Menurut keterangan pengembang IPCop, beberapa Add-on populer seperti Advance Proxy dan Url Filter akan diturut sertakan pada rilis-rilis berikutnya. Kita tunggu saja.
Mikrotik
  • Versi: apasaja
  • Fungsi: Bandwidth Management
  • NAT: disabled
  • DHCP: enabled (static lease)
Ya, NAT nya di-disabled. Selain agar tidak double NAT seperti tadi, keuntungan terbesar adalah sepeti yang saya tulis di bawah.
Advantages:
  •  Karena NAT di mikrotik disabled maka IPCop dapat menangkap IP dari LAN. Ini sangat berguna bila admin ingin mengaudit log yang di-generate oleh url filter sehingga ketahuan ip berapa yang mengakses situs terlarang. Demikian pula admin dapat me-manage ip mana saja yang dibebaskan. Ini sangat cocok untuk keperluan saya di sekolah, yang sangat berkepentingan memblokir situs-situs terlarang dan mengetahui siapa saja siswa yang coba-coba mengaksesnnya.
  • Mudah alias tidak ribet me-mangle traffic LAN ke proxy. Jika IPCop ditempatkan sejajar dengan LAN seperti pada topologi nomer 3 diatas, mau tidak mau kita harus melakukan pengaturan trafik di Mikrotik, agar trafik http dari LAN mengarah pada IPCop.  Ini bagi sebagian orang mungkin ribet dan tidak mudah
Berikutnya saya jelaskan langkah-langkahnya secara umum saja.
Langkah-langkah:
1. Bikin static routing di Mikrotik untuk mengarahkan trafik dari LAN ke Ipcop
Karena NAT di mikrotik disabled, maka kita harus membuat statitc routing untuk mengarahkan trafik dari LAN ke IPCop.
Akseslah Mikrotik dari winbox, kemudian klik IP > Routes. pada tab Routes, klik tombol (+) kemudian isikan dibawah ini;
  •  Dst Addres : 0.0.0.0/0
  • Gateway: WAN(dengan asumsi  interface mikrotik anda yang mengarah ke IPCop bernama WAN. Silahkan sesuaikan dengan mikrotik anda)
  • parameter yang lain biarkan saja
  • Jangan lupa restart Mikrotik. Soalnya saya sering lupa, dan bolak-balik ngecek, ternyata lupa direstart.

     Menambah static routing di mikrotik

2. Bikin static routing di Ipcop untuk mengarahkan trafik dari Ipcop (internet) ke LAN
Gunakan putty untuk login ke IPCop


  •  Buka file dengan editor nano /etc/rc.d/rc.local (PENTING: Untuk  ipcop versi terbaru (2.x.x)  filenya adalah /etc/rc.d/rc.event.local
  • Tambahkan entry untuk routing baru  di bawah “#!/bin/sh”.#!/bin/sh.route add -net 192.168.12.0 gw 192.168.21.2 netmask 255.255.255.0
  • Simpan dan keluar (ctrl + x dilanjutkan  tombol y dan enter)
  • Restart Ipcop
3. Menambahkan subnet yang boleh menggunakan proxy di advance proxy Ipcop
Dari webconfig ipcop, buka Services – Advance Proxy. Scroll kebawah hingga bagian Allowed subnets (one per line). Isi dengan subnet LAN: 192.168.12.0/255.255.255.0

Field pengaturan subnet yang boleh menggunakan proxy. Pada contoh gambar digunakan subnet 192.168.10.0/255.255.255.0. Silahkan ganti dengan subnet yang anda gunakan
Selesai.







sumber:http://tugas-selesai.blogspot.com
Read More
Perbedaan IPCop dengan IPFire

Perbedaan IPCop dengan IPFire

IPCop

 IPCop adalah salah satu distribusi GNU/Linux yang penggunaannya dikhususkan dalam keamanan jaringan dengan menyediakan simple-to-manage firewall yang dapat dengan mudah dipasang pada komputer PC. IPCop juga merupakan suatu stateful firewall yang dikembangkan berdasarkan Linux netfilter framework. IPCop pada awalnya dikembangkan oleh tim pengembang Smoothwall Linux, sebuah distribusi dengan fitur yang hampir sama dengan IPCop firewall. Namun dalam perkembangan selanjutnya IPCop dikembangkan dengan konsep terbuka (open source) oleh komunitas secara bebas dan terlepas sepenuhnya dari Smoothwall.

Distro ini awalnya dikembangkan oleh tim yang mengembangkan Smoothwall Linux firewall, perkembangan selanjutnya, proyek IPCop dikembangkan dengan bebas, dan saat ini sudah terpisah sepenuhnya.

IPCOP sangat simple, dan memiliki fitur user-managed unpuk mekanisme update securyty-nya. Bahkan cenderung mudah dipahami untuk yang para pemula, dan handal untuk yang sudah berpengalaman.

IPCOP dikembangkan secara Opensource, dengan komunitas pengembang independent yang tersebar diseuluruh dunia. CD-ROM image untuk instalasi dapat dengan mudah di download dan memiliki miror yang cukup banyak.

Pengembangan IPcop terus berlanjut hingga saat ini sudah mencapai seri rilis 1.4.x. Sekarang sudah dirilis versi 1.4.21 dibulan July 2008. saat ini sedang dikembangkan IPcop Version 2.0.

Walaupun bukan bagian dari komunitas resmi, banyak sekali yang memberikan kontribusi bagi pengembangan IPcop. Pada umumnya mereka membuat modul-modul tambahan yang di kenal sebagai Add-ons. Addons ini memberikan tambahan kemampuan IPCop menjadi lebih handal, beberapa addons yang paling sering digunakan adalah QoS untuk bandwidth management, Advanced Proxy dan Url Filter untuk proxy dan filter akses, E-mail Virus scanner, OpenVPN, dan banyak lagi. Akan kita bahas mengenai addons ini secara terpisah.

IPFire
IPFire adalah distribusi Linux untuk server yang dikhususkan sebagai firewall. IPFire memfokuskan pada fleksibilitas dan dapat digunakan dalam lingkungan perusahaan kecil, perusahaan menengah dan penggunaan di rumah.

IPFire dikembangkan dengan konsep minimalis namun dapat diperkaya dengan banyak “add-ons” yang dapat di instal dengan mudah. Hal inilah yang menjadikan IPFire berbeda dengan distribusi firewall lainnya : IPFire sangat mudah di konfigurasi dan sangat mudah dikelola.



sumber:http://tugas-selesai.blogspot.com
Read More
Fungsi Remote Desktop Conection pada Windows 2003 Server

Fungsi Remote Desktop Conection pada Windows 2003 Server

 Remote Desktop merupakan salah satu fitur yang terdapat dalam sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan juga Windows Server 2008, yang mengizinkan user untuk terkoneksi ke sebuah Komputer jarak jauh. Remote Desktop biasa digunakan untuk melakukan konfigurasi atau sekedar mengakses komputer tersebut seperti seolah-olah kita berada dekat komputer tersebut.
Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389. Tampilan pada Remote Desktop menggunakan GUI atau persis sama dengan tampilan Windowsnya.

Bagaimanakah Cara Mengaktifkan Remote Desktop pada Windows XP / 2003 ? Secara default, windows telah memiliki fitur Remote Desktop Connection.

Untuk mengaktifkannya, caranya mudah. Klik kanan pada Icon My Computer, lalu pilih Properties.

Kemudian pilih tab Remote, dan cari bagian Remote Desktop. Aktifkan tanda centang pada box Allow users to connect remotely to this computer. Lalu klik tombol OK.
sumber:muhammadibnu18
Read More
10 Fungsi/fitur server Windows 2003 Server

10 Fungsi/fitur server Windows 2003 Server

1.     Windows Server Domain atau sering disebut sebagai Windows NT Domain adalah sebuah kelompok logis yang terdiri atas komputer-komputer yang menjalankan sistem operasi Windows yang menggunakan basis data akun pengguna terpusat di satu titik pusat. Basis data terpusat ini (pada Windows 2000 dan versi Windows Server yang lebih baru disebut sebagai Active Directory) mengandung akun-akun pengguna dan informasi keamanan untuk setiap sumber daya yang terdapat di dalam domain tersebut

2.     Public Key Infrastructure (PKI) adalah sebuah cara untuk otentikasi, pengamanan data dan perangkat anti sangkal. Secara teknis, PKI adalah implementasi dari berbagai teknik kriptografi yang bertujuan untuk mengamankan data, memastikan keaslian data maupun pengirimnya dan mencegah penyangkalan.

3.     Domain Name System; DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet

4.     Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

5.     Windows Internet Name Services yaitu sebuah layanan dalam sistem operasi Windows NT, Windows 2000 atau Windows Server 2003 yang secara dinamis melakukan registrasi terhadap nama NetBIOS yang dimiliki oleh komputer-komputer yang berada di dalam jaringan. WINS juga memungkinkan untuk melakukan sentralisasi terhadap proses resolusi nama NetBIOS ke dalam alamat IP. Dalam Windows NT, manajemen WINS lebih mudah dilakukan daripada DNS, karena bersifat dinamis.

6.     Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan. Dengan meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows NT 4.0 Server, Terminal Server Edition, Microsoft mulai masuk ke dalam pasar enterprise, yang masih mengandalkan mainframe tua, sehingga mereka dapat melakukan upgrade ke sistem operasi baru.
7.       Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).

8.       Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)

9.       Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya).

10.   Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.

11.   Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien).

12.   Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.

13.   Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan

14.   Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.

sumber:ezakomin
Read More
Antivirus Admin Server apa yang terbaik untuk Windows 2003 Server

Antivirus Admin Server apa yang terbaik untuk Windows 2003 Server


Untuk gan IT administrator, apabila Anda membutuhkan antivirus untuk di pasang pada Windows Server 2008 semua edisi, ada solusi teramat baik yang bisa Anda gunakan.
Microsoft Security Essentials (MSE) adalah produk antivirus keluaran dari Microsoft yang dapat di aplikasikan pada Windows Server 2003 semua edisi. Antivirus ini diberikan oleh Microsoft secara Gratis, berikut dukungan kompatibiliti yang penuh terhadap Operating System Windows (XP, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008 all editions) dan jaminan kualitas pendektesian virus yang sangat baik.

Dengan menggunakan Microsoft Security Essentials (MSE), Anda dapat menghemat ratusan ribu bahkan jutaan Rupiah untuk membeli Antivirus untuk di pasang pada Server Windows Anda.
Download Microsoft Security Essentials (MSE).

sumber:muhammadibnu18

Read More
System kerja Thin Client

System kerja Thin Client


 Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkanhasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client.Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.

Dari thin client ke server: input keyboard dan mouse.
Dari server ke thin client: berupa gambar atau tampilan melalui monitor.
Untuk memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan mengirimkan hasilnya kembali, diperlukan software Terminal Server/Aplication Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut.

sumber:m-adi-kusumo

Read More
Yang dimaksud dengan Windows 2003 Server Data Center

Yang dimaksud dengan Windows 2003 Server Data Center


Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime.

Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:

  - Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.
  - Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan.
  - Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.

Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem.

sumber:muhammadibnu18

Read More
Cara kerja Remote Desktop pada Windows 2003 Server

Cara kerja Remote Desktop pada Windows 2003 Server


-  Komputer yang akan di remote = Komputer A ,dengan alamat IP local 10.100.164.171K
-  Komputer yang akan melakukan remote = B ,dengan alamat IP local 10.100.164.145
-  Komputer A dan B menggunakan OS windows 7 ultimate
-  Baik pada windows 7, XP, Vista, dan windows server 2003 cara untuk menyetting dan  menggunakan remote desktop adalah sama saja, yang berbeda adalah versi dari remote desktop dari masing-masing OS.












sumber:muhammadibnu18

Read More
Fungsi Active Directory pada Windows 2003 Server

Fungsi Active Directory pada Windows 2003 Server


Active Directory (AD) adalah layanan direktori yang terdapat pada Windows Server. Fungsi layanan Active Directory adalah mengorganisir, menyimpan dan mengatur/manajemen data direktori. Struktur layanan Active Directory mengikuti format protokol ISO X.500, yaitu struktur hirarki yang bisa dilihat di gambar berikut ini :
Active Directory memiliki sebuah basis data untuk menyimpan segala hal yang berkaitan dengan jaringan komputernya, seperti komputer mana saja yang tergabung dengan domainnya, daftar akun pengguna serta group masing-masing, folder sharing dan lain sebagainya. Untuk manajemen data, layanan Active Directory mengimplementasikan Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) yang merupakan penerus Directory Access Protocol (DAP) dari X.500. LDAP biasanya menggunakan port TCP 389 sebagai koneksi transportasi utamanya. Sebagai penunjuk lokasi layanan, Active Directory menggunakan Domain Name Service (DNS).

Sebelum ada layanan Active Directory, Windows (pada waktu itu Windows NT 4.0) menggunakan NetBIOS (Network Basic Input-Output System) untuk merepresentasikan domain. Domain-domain yang menggunakan NetBIOS ini memiliki satu basis data pengatur user/group/policy yang disebut Security Accounts Manager (SAM). SAM terletak di dalam server utama yang disebut Primary Domain Controller (PDC). Nama dbatasi 15 karakter, sementara karakter ke-16 merupakan NetBIOS suffix yang berguna untuk mengidentifikasi layanan yang terinstalasi pada sistem tersebut.

Untuk menambah reliabilitas, Microsoft menambahkan server “bantuan” ke dalam sistem NetBIOS, yang disebut Backup Domain Controller (BDC). BDC menyimpan versi read-only dari basis data SAM PDC. Pengguna mengakses BDC ketika log on ke suatu domain tapi perubahan basis data SAM hanya bisa dilakukan di PDC. Hubungan PDC-BDC adalah master-slave. Jika PDC mengalami kegagalan sistem, maka salah satu BDC bisa direkomendasikan menjadi PDC pengganti serta policy akan diubah menjadi write-enable.

Sementara pada Active Directory, sistem PDC-BDC tidak lagi digunakan. Seluruh domain controller dianggap sama (walaupun terdapat beberapa sistem yang dianggap “sedikit lebih tinggi”). Sebuah prosedur yang disebut multi-master replication akan memastikan bahwa jika terjadi perubahan pada salah satu domain controller, perubahan tersebut akan direplikasi ke domain controller lainnya. Jadi hubungan master-slave digantikan oleh peer to peer antar domain controller.

Bagaimana jika kita memiliki sebuah server Windows NT 4.0 dan ingin menghubungkannya ke dalam domain Windows Server 2003? Untunglah, Windows Server 2003 memperbolehkan domainnya bekerja dalam mixed-mode. Mode ini memperbolehkan BDC (bukan PDC!) Windows NT 4.0 untuk berpartisipasi dalam domain Windows Server 2003. Metodenya adalah, dengan meng-upgrade BDC tersebut ke Windows Server 2003. Sayangnya, proses ini bisa menghancurkan sistem yang sudah terinstalasi di BDC.

sumber:muhammadibnu18
Read More
Fungsi DHCP pada Windows 2003 Server

Fungsi DHCP pada Windows 2003 Server


DHCP memiliki fungsi utama :

1.  Mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
2.  DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
3.  DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
4.  DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer

sumber:muhammadibnu18

Read More
Fungsi DNS pada Windows 2003 Server

Fungsi DNS pada Windows 2003 Server


Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).

Kelebihan DNS :

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.

2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.

3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

Kekurangan DNS :

1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.

sumber:muhammadibnu18

Read More
Fungsi IIS pada Windows 2003 Server

Fungsi IIS pada Windows 2003 Server


IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.

IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang termasuk ke dalam add-on Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98, IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal Web Server (PWS)

IIS tersedia dalam beberapa versi dan sistem operasi sebagai berikut:

-  IIS 1.0 untuk Windows NT 3.51, yang tersedia sebagai tambahan yang gratis.
-  IIS 2.0 untuk Windows NT 4.0
-  IIS 3.0 untuk Windows NT 4.0 Service Pack 3
-  IIS 4.0 untuk Windows NT 4.0 Option Pack
-  IIS 5.0 untuk Windows 2000 (Professional dan Server)
-  IIS 5.1 untuk Windows XP Professional dan Windows XP Media Center Edition
-  IIS 6.0 untuk Windows Server 2003 dan Windows XP Professional x64 Edition
-  IIS 7.0 untuk Windows Server 2008 dan Windows Vista (Edisi Business, Edisi Enterprise, dan Ultimate)
-  IIS 7.5 untuk Windows Server 2008 R2 (Beta) dan Windows 7 (Beta)

sumber:muhammadibnu18

Read More
Membuat sharing password pada WindowsXP

Membuat sharing password pada WindowsXP

 
Untuk memberikan password pada share folder Windows XP, ikuti petunjuk berikut ini:

-  Login sebagai Administrator Windows XP
-  Klik Start, Control Panel, User Accounts.
-  Klik Account Guest dan pastikan user Guest menjadi aktif.
-  Turn On user account Windows XP
-  Tutup jendela User Account.
-  Buka Command Prompt dengan cara klik tombol Start, pilih Run, ketik CMD kemudian tekan tombol Enter.
-  Pada Command Prompt, ketik net user guest password kemudian tekan tombol Enter.
-  Net user guest password
-  Buka kembali User Account dan berikan password pada user guest.
-  Change password Guest
-  Masukkan pasword dan kemudian restart komputer anda.

Setelah komputer restart, coba anda sharing salah satu folder pada komputer tersebut. Akses komputer beserta folder yang baru saja anda buka melalui komputer lain. Jika tidak ada kesalahan, maka ketika anda mengaksesnya dari komputer lain, system akan meminta memasukkan password untuk mengakses komputer tersebut. Masukkan username guest dengan password yang sudah anda setting tadi.

sumber:muhammadibnu18
Read More
Yang dimaksud dengan FTP

Yang dimaksud dengan FTP


Apakah yang dimaksud dengan FTP?


Ketika kita melakukan download maupun upload data pada jaringan internet tentu kita akan berfikir bagaimana kita bisa melakukan proses tersebut?(upload dan download)

FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol yang merupakan protokol internet yang berfungsi untuk pengiriman paket data dalam jaringan komputer. Pengiriman data yang dimaksud adalah proses download maupun upload data dari dan ke jaringan internet. Proses tersebut biasanya dilakukan oleh FTP client dan FTP server.

FTP bisa diatur sesuai dengan keinginan kita, salah satunya dengan merubah FTP menjadi FTP Public sehingga semua orang dapat mengakses dan mengirimkan data ke server dengan sangat mudah. Selain itu FTP juga bisa di setting lebih privat artinya admin dapat membatasi user yang dapat mengakses FTP server.

Manfaat FTP (File Transfer Protocol) pada jaringan komputer.

-  Dengan adanya FTP user dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah dan aman.

-  FTP dapat digunakan untuk melakukan backup dan restore data Website dengan mudah

-  Dengan FTP memungkinkan transfer data yang reliable dan efisien.

-  Dengan FTP user dapat melakukan indirect dan implicit remote computer.


Cara Kerja FTP (File Transfer Protocol) pada jaringan komputer.

Prinsip kerja dari FTP adan menggunakan autentikasi standart yang mana untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server diperlukan username dan password, sehingga user yang terdaftar pada sistem memiliki hak akses untuk membuka direktori dan file yang ada didalamnya.

FTP client akan mengirimkan pesan untuk meminta layanan tukar menukar data pada FTP server. Setelah FTP client terkoneksi dengan FTP Server maka FTP Client dapat melakukan proses download, upload dan proses lain sesuai dengan izin dan hak akses yang diberikan oleh FTP server.

Perbedaan FTP Client dan FTP Server

FTP client merupakan komputer yang meminta layanan FTP  server untuk dapat melakukan proses upload, download dan proses lain sesuai dengan hak akses dari user.

FTP Server adalah komputer server yang bertugas untuk memberikan layanan pada FTP client untuk dapat melakukan tukar menukar data dengan syarat FTP client meminta request pada FTP server.


sumber:teorikomputer

Read More